0

Aspek Geografi

Posted by Unknown on Jumat, Juni 24, 2016

Aspek-aspek Geografi ~ Mengetahui tentang aspek-aspek dalam ilmu geografi akan memberikan sobat pandangan cakupan apa saja yang termasuk dalam kajian geografi. Cakupan kajian tersebut yang nantinya akan tertuju pada pembagian cabang-cabang geografi. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan penjelasan mengenai aspek-aspek geografi yang mencakup aspek fisik dan aspek sosial. Semoga bermanfaat.

Kajian geografi mempunyai ruang lingkup yang luas sehingga disiplin ilmu lainnya banyak yang berkaitan dengan geografi. Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain dapat dibedakan menurut aspek fisik dan aspek sosial.

A. Aspek Fisik
Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena yang ada di geosfer yang tentunya dapat mempengeruhi keberlangsungan hidup manusia. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang langsung dapat diamati.

Aspek Topologi 
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.

Aspek Biotik 
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur vegetasi (tetumbuhan atau flora, dunia binatang (fauna) dan kajian penduduk.

Aspek Non Biotik 
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kondisi tanah, hidrologi (tata air) baik perairan darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah.
Aspek-aspek Geografi

B. Aspek Sosial

Selain aspek fisik, kajian geografi juga mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya atas keterkaitan dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan pola hidup manusia (kebudayaan). Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Ada beberapa aspek yang dikaji, yaitu:

Aspek Sosial 
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.

Aspek Ekonomi 
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, transportasi dan pasar.

Aspek Budaya 
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur pendidikan, agama, bahasa dan kesenian.

Aspek Politik 
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.

Hubungan geografi dengan aspek ilmu yang lain melahirkan ilmu baru. Sebagai contoh, hubungan geografi dengan biologi melahirkan ilmu baru yaitu biogeografi, hubungan geografi dengan antropologi melahirkan antropogeografi, dan hubungan geografi dengan fisika melahirkan geofisika.

Kedua aspek dalam geografi ini menjadi dasar pembagian ilmu geografi menjadi dua cabang utama yaitu geografi fisik dan geografi manusia.

Geografi fisik mempelajari lanskap atau bentang alam fisik Bumi, misalnya gunung, dataran rendah, sungai, dan pesisir. Geografi fisik menjelaskan penyebaran kenampakan alam yang bervariasi serta mencari jawaban tentang pembentukan dan perubahannya dari kenampakan masa lalu.

Geografi manusia mempelajari lanskap atau bentang lahan manusia (budaya), misalnya komponen-komponen buatan manusia seperti jalan, saluran air, permukiman, pusat kegiatan, dan bangunan. Geografi manusia mencoba mendeskripsikan dan menjelaskan pola-pola kenampakan manusia dan kegiatannya serta meneliti hubungan antara manusia dan lingkungannya.


|
0

6 fenomena alam yang akan terjadi di tahun 2016

Posted by Unknown on Selasa, Juni 21, 2016

1. Gerhana bulan penumbra.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi bila posisi bumi berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan, serta posisi bulan berada di area penumbra. Gerhana bulan penumbra ini bisa di lihat di sebagian wilayah Indonesia bagian barat. Persisnya adalah  saat subuh  mulai pukul 4.45 wib sampai dengan 8.45 wib dengan puncak gerhana pada pukul 6.50 wib.

2. Merkurius melintasi matahari.

Planet Merkurius akan bergerak langsung antara bumi dan matahari. Dengan teleskop dan filter solar yang memadai masyarakat dapat mengamati cakram gelap planet merkurius bergerak di wajah matahari. Hal ini merupakan peristiwa yang sangat langka yang terjadi hanya sekali setiap beberapa tahun.

3. Blue moon.

Blue Moon adalah sebutan pada bulan purnama kedua yang terjadi dalam rentang waktu sebulan. Meski hanya merupakan istilah, bulan memang benar-benar pernah terlihat biru. Tidak hanya saat purnama, saat bulan sabit atau separuh, bulan kala itu berwarna biru.

4. Juno tiba di Jupiter.

Juno diluncurkan pada 5 Agustus 2011. Pesawat ruang angkasa ini akan mengorbit Jupiter 33 kali, turun sejauh 3.100 mil (5.000 kilometer) di atas puncak awan planet setiap 14 hari. Selama terbang lintas, Juno akan menyelidiki apa yang ada di bawah awan Jupiter dan mempelajari aurora untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal, struktur, atmosfer dan magnetosfer Jupiter.

Nama Juno berasal dari mitologi Yunani dan Romawi. Dewa Jupiter membuat selubung awan di sekitar dirinya untuk menyembunyikan kejahatannya. Tapi istrinya Dewi Juno, mampu mengintip melalui awan dan mengungkapkan sifat sejati Jupiter.

5. Gerhana matahari cincin.

Gerhana Matahari cincin ini terjadi karena posisi bulan lebih mendekat matahari sehingga diameter bulan tampak lebih kecil dibandingkan saat terjadi gerhana matahari total.

6. Supermoon.

Supermoon adalah purnama yang terjadi ketika bulan pada titik terdekat dengan bumi, membuatnya tampak lebih besar dan lebih terang. Gerhana Supermoon akan berlangsung lebih dari satu jam dan, jika cuaca memungkinkan, bisa dilihat lebih dari satu miliar orang di belahan bumi ini.


|
IBX5A677F5E96E98

Copyright © 2009 GEOGRAFI All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.

IBX5A675EAA0CBF5